Stasiun Kereta Api Sentolo
(STL) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Sentolo, merupakan salah
satu stasiun kereta api yang berada di bawah manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah
Operasi (Daop) 6 Yogyakarta yang berada pada ketinggian + 54 m di atas permukaan laut, dan merupakan stasiun kereta api kelas III. Stasiun ini terletak di Jalan Raya Wates-Yogyakarta, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi stasiun ini berada sebelah timur
laut KUA Sentolo ± 290 m.
Bangunan Stasiun Sentolo ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia Belanda. Diperkirakan
pembangunan stasiun ini bersamaan dengan pembangunan jalur rel kereta api dari Yogyakarta-Maos yang dikerjakan oleh
perusahaan kereta api milik Pemerintah
Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS) pada tahun 1877 sebagai lanjutan dari
proyek jalur Solobalapan-Yogyakarta. Jalur sepanjang 155 kilometer ini, pengerjaannya dimulai dari Yogyakarta di sebelah
timur menuju ke Maos di sebelah barat.
Gaya bangunan Stasiun Sentolo memiliki
kemiripan dengan Stasiun Solo Kota, Stasiun Sukoharjo dan Stasiun Wojo dengan
kekhasan berupa ventilasi bulat dengan terali besi kotak-kotak.
Stasiun ini memiliki 2 jalur dengan jalur 1 dan
2 sebagai sepur lurus, menuju ke Stasiun Kalimenur ke arah selatan dan menuju
ke Stasiun Sedayu ke arah utara terus ke timur.
Di Stasiun Sentolo ini sudah tidak tampak
aktivitas menaikkan maupun menurunkan penumpang, karena sudah tidak ada lagi kereta
api yang berhenti di stasiun ini kecuali jika terjadi persusulan antarkereta
api saja. Namun dari segi perawatan fisik bangunannya, Stasiun Sentolo ini
masih beruntung ketimbang stasiun di
sebelah selatannya, yaitu Stasiun Kalimenur. *** [040717]
Bagus sekali artikelnya ijin share ya kawan - http://aromaessen.com
BalasHapusMonggo ... Mas
BalasHapus