Stasiun Kereta Api Srowot
(SWT) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Srowot, merupakan salah
satu stasiun kereta api yang berada di bawah manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah
Operasi (Daop) 6 Yogyakarta yang berada pada ketinggian + 152 m di atas permukaan laut, dan merupanan stasiun kereta api kelas III. Stasiun ini terletak di Jalan Stasiun Srowot, Desa Gondangan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten
Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi stasiun ini berada di sebelah tenggara Kantor Kepala Desa Gondangan,
atau sebelah timur Masjid Al-Muhajirin.
Bangunan Stasiun Srowot ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia
Belanda. Diperkirakan pembangunan stasiun ini bersamaan dengan pembangunan
jalur rel kereta api dari Solobalapan-Yogyakarta yang dikerjakan oleh
perusahaan kereta api milik swasta di Hindia Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatscahppij (NIS) pada tahun 1872
sebagai lanjutan dari proyek jalur Semarang-Vorstenlanden. Jalur sepanjang 58
kilometer ini, pengerjaannya dimulai dari Solo di sebelah timur laut menuju ke Yogyakarta
di sebelah barat daya.
Jalur Solobalapan-Yogyakarta ini akhirnya diambilalih oleh Staatsspoorwegen
(SS),
perusahaan kereta api milik pemerintah di Hindia Belanda, dan dilakukan
pembenahan pada tahun 1929. Semula
bangunan Stasiun Srowot bergaya arsitektur Indische
Empire yang megah dan kokoh. Pintu-pintunya lumayan besar, dan pada
bangunan sisi timur memiliki gevel yang diberi ornament kayu serta ada tiga
jendela yang besar yang atasnya melengkung. Namun pada
saat diambilalih SS, stasiun ini direnovasi
dengan bentuk yang disamakan seperti pada stasiun kelas III pada umumnya yang
dibuat oleh SS.
Stasiun ini memiliki 4 jalur dengan jalur 1 dan
2 sebagai sepur lurus, menuju ke Stasiun Brambanan ke arah selatan dan menuju
ke Stasiun Klaten ke arah utara. Jalur 3 digunakan untuk berhenti kereta
manakala terjadi perususulan antarkereta api, sedangkan satu jalur lagi pernah
dihubungkan dengan jalur menuju PG Gondang Winangoen.
Di stasiun ini sudah tidak ada aktivitas
menaikkan maupun menurunkan penumpang lagi. Tidak ada kereta api yang berhenti
di stasiun ini, keculai terjadi persusulan antarkereta api. ***
[070717]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar